SELAMAT DATANG

SELAMAT BERJUMPA DENGAN SUSANTRONIKA
SHARING MEMPERLUAS WAWASAN DAN PENGETAHUAN

Senin, 27 Juni 2011

RPP REPARASI VCD


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran            : Merawat Peralatan Audio & Video.
Kelas/ Semester           : X/ 2
Pertemuan                   : 1
Alokasi Waktu            : 9 x 45’
Stantard Kompetensi  : Memperbaiki/ Reparasi VCD/ DVD.
Kompetensi Dasar      : Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/ reparasi
Indikator                     : Spesifikasi dan cara kerja VCD/DVD dikuasai lebih dulu.
§ Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi  dipersiapkan dan diiden-tifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure).
§ Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari ke-mungkinan bahaya kecelakaan.
§ Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan  secara benar serta langkah pengamanan dilakukan    sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan

I.             Tujuan Pembelajaran
1.      Memahami Spesifikasi dan cara kerja VCD/DVD
2.      Mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi   sesuai dengan SOP.
3.      Mempersiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
4.      Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja   secara benar serta langkah pengamanan dilakukan    sesuai dengan prosedur yang diberlakukan

II.          Materi Pembelajaran
A.    Spesifikasi dan cara kerja VCD/DVD


Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player , karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.
DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player, seperti:
audionya diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.
1.      Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
2.      Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
3.      Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .

mesindvd02.jpg

Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data.Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD.
B.     Prosedur alat ukur sesui dengan SOP.
C.     Tempat kerja yang kondusif.
D.    perlengkapan keselamatan dan kesehatan.

Gb. Peringatan Pada Box VCD
 
PETUNJUK KEAMANAN
1. Bacalah petunjuk-petunjuk ini
2. Simpanlah petunjuk-petunjuk ini
3. Perhatikan semua peringatan
4. Ikuti semua petunjuk
5. Jangan menggunakan peralatan ini didekat air
6. Bersihkan hanya dengan kain kering
7. Jangan menutup lubang fentilasi
8. Jangan menginstall/menggunakan peralatan didekat sumberpanas
9. Lindungi kabel tenaga dari terinjak atau terjepit terutama steker,stop kontak dan titik dimana kabel keluar dari peralatan
10. Gunakan hanya alat pelengkap atau aksesoris yang  dispesifikasikan oleh pabrik
11. Gunakan tempat atau meja yang dispesifikasikan oleh pabrik atau yang dijual bersama peralatan ini
12. Lepaskan steker selama badai petir atau ketika tidak digunakan untuk waktu yang lama
13. Utamakan perbaikan pada teknisi yang berkualitas

INSTALASI PERAWATAN DAN SERVIS
INSTALASI
1. Ikuti rekomendasi dan tindakan pencegahan dan perhatikan semua peringatan ketika menginstall/menggunakan televisi.
2. Jangan pernah memodifikasi peralatan ini. Perubahan atau modifikasi bisa mengakibatkan gagalnya garansi.
3. Jangan pernah menempatkan televisi pada tempat yang tidak stabil, televisi bisa jatuh dan menyebabkan kecelakaan dan kerusakan.
4. Jangan pernah menempatkan atau meyimpan televisi pada sinar matahari langsung, panas, daerah lembab, berdebu, atau suhu dibawah 50C.
5. Selalu tempatkan televisi pada permukaan yang rata stabil dan kuat.
6. Jangan pernah menempatkan vas, aquarium, atau lilin diatas televisi.
7. Jangan pernah menutup lubang-lubang dibelakang, dibawah, dan samping.
8. Jangan pernah menempatkan televisi pada tempat tidur, sofa, permadani, atau permukaan sejenis. Terlalu dekat dengan korden atau tirai atau dinding atau pada ruang tertutup seperti tempat buku, kotak tertutup atau tempat lain yang kurang fentilasi. Lubang-lubang disediakan untuk melindungi televisi dari panas berlebih dan membantu menjaga operasi televisi yang baik.
9. Jangan pernah membiarkan segala sesuatu berada diatas kabel listrik.
10. Jangan memberikan beban berlebih pada stop kontak.
11. Selalu operasikan peralatan ini dari sumber tenaga 220 Volt/60 Hz.
12. Selalu yakinkan bahwa sistem antenna tertanam dengan kuat untuk menyediakan proteksi yang cukup dari tegangan mendadak.
13. Sangat berhati-hati dan yakinkan bahwa kamu tidak dalam posisi menyentuh kabel listrik.
14. Jangan pernah menempatkan antenna dekat sumber listrik

PERAWATAN
1. Duduklah kira-kira 3 meter sampai 7.5 meter dan sejauh mungkin langsung didepan televisi
2. Selalu putuskan aliran listrik sebelum membersihkan, jangan menggunakan pembersih cair
3. Jangan menumpahkan atau memasukkan benda-benda apapun kedalam kotak televisi
4. Jika temperatur udara meningkat tiba-tiba, kondensasi bisa terjadi pada layar. Hal ini membuat gambar terdistorsi atau warna tampak buram. Jika ini terjadi matikan televisi selama enam sampai tujuh jam agar kondensasi menguap
5. Untuk perlindungan tambahan dari petir atau lonjakan listrik cabutlah steker dan putuskan antenna dari televisi jika kamu meninggalkan televisi untuk waktu yang lama.

PERBAIKAN
1. Jangan pernah memperbaiki televisi sendiri. Pembukaan atau pemindahan cover bisa mengakibatkan kamu terkena tegangan yang berbahaya atau bahaya lainnya.
2. Jika diperbaiki, mintalah teknisi untuk menggunakan komponenkomponen pengganti yang dispesifikasikan pabrik. Pada akhir perbaikan, mintalah teknisi untuk mengecek keamanan untuk menentukan televisi berada dalam kondisi aman
 
III.       Metode Pembelajaran
1.      Ceramah.
2.      Diskusi.
3.      Demonstrasi.
4.      Praktek.

IV.       Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal.
1. Salam pembuka.
2. Absensi.
B. Kegiatan inti.
1. Menjelaskan materi.
2. Tanya jawab.
C. Kegiatan akhir.
1. Evaluasi.
2. Salam penutup.

V.          Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
1.       Buku Modul.
2.       Pedoman Pelacakan kerusakan.

Mengetahui
Kepala Sekolah



....................................
....................................

....................................
Guru Mata Pelajaran



Susanto Budi Purnomo, SPd
....................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran            : Merawat Peralatan Audio & Video.
Kelas/ Semester           : X/ 2
Pertemuan                   : 2
Alokasi Waktu            : 9 x 45’
Stantard Kompetensi  : Memperbaiki/ Reparasi VCD/ DVD.
Kompetensi Dasar      : Mengamati gejala kerusakan.
Indikator                        : VCD/DVD dioperasikan untuk diamati gejala   kerusakan yang timbul dengan melakukan pengama-tan pada kontrol-kontrol:
-    Tombol power
-    Tombol pengatur volume
-    Tombol tone kontrol
-    Tombol pemilih atau selektor
-    Tombol bagian mekanik.
-    Dilakukan identifikasi  terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.

I.       Tujuan Pembelajaran
a.       Memahami Spesifikasi dan cara kerja VCD/DVD
b.      Mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi   sesuai dengan SOP.
c.       Mempersiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
d.      Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja   secara benar serta langkah pengamanan dilakukan    sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.

II.    Materi Pembelajaran
A.    Perbaikan Pesawat VCD/DVD.

VCD player digunakan untuk memainkan video CD. VCD player memiliki tombol yang hampir mirip dengan tombol pada Tape, antara lain tombol POWER, tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan VCD player, apabila VCD player aktif ditandai dengan lampu indikator yang menyala dan sebaliknya ditandai dengan lampu indikator yang padam. Tombol OPEN/CLOSE berfungsi untuk membuka atau menutup rumah disc. Tombol STOP berfungsi untuk menghentikan disk yang sedang berputar. Tombol PLAY berfungsi untuk memainkan disk. Tombol PAUSE berfungsi untuk menghentikan sementara putaran disc. Tombol SKIP berfungsi untuk melewati track yang sedang aktif. 25 Panel VCD player untuk input/output antara lain meliputi kabel power (AC input) berfungsi sebagai koneksi antara VCD player dengan sumber tegangan listrik komersial (PLN). Video output merupakan keluaran VCD player berupa sinyal video yang akan dihubungkan dengan tampilan misalnya televisi atau proyektor video sehingga menghasilkan gambar. Audio output juga keluaran VCD player berupa sinyal audio yang akan dihubungkan dengan power amplifier atau televisi dan akan menghasilkan suara pada speaker. Dalam gambar 6 berikut ini merupakan contoh gambar VCD player.





Gambar 6. Video Compact Disc Player

B.     Gejala kerusakan VCD/DVD.

III. Metode Pembelajaran
a.       Ceramah.
b.      Diskusi.
c.       Demonstrasi.
d.      Praktek.

IV.       Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal.
1. Salam pembuka.
2. Absensi.
B. Kegiatan inti.
1. Menjelaskan materi.
2. Tanya jawab.
C. Kegiatan akhir.
1. Evaluasi.
2. Salam penutup.

V.          Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
a.       Buku Modul
b.       Pedoman Pelacakan kerusakan.

Mengetahui
Kepala Sekolah



....................................
....................................

Klaten,
Guru Mata Pelajaran



Susanto Budi Purnomo, SPd
....................................

1 komentar: