SELAMAT DATANG

SELAMAT BERJUMPA DENGAN SUSANTRONIKA
SHARING MEMPERLUAS WAWASAN DAN PENGETAHUAN

Sabtu, 15 Oktober 2011

RPP DASAR SINYAL VIDEO DENGAN EEK


Mata Pelajaran            : MENJELASKAN DASAR-DASAR SINYAL VIDEO
Kelas/ Semester           : XI
Pertemuan                   : 1-5
Alokasi Waktu            : 5 X 45’
Stantard Kompetensi  : MENJELASKAN DASAR-DASAR SINYAL VIDEO
Kompetensi Dasar      : Menjelaskan hubungan jumlah piksel dan kualitas resolusi gambar
Indikator                     :
·   Memahami pengertian tentang resolusi gambar
·   Memaham hubungan piksel dan resolusi
·   Menghitung kualitas resolusi gambar
·   Pengaruh piksel terhadap kualitas gambar


       I.      Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat memahami pengertian tentang piksel
2.      Siswa dapat memahami pengertian tentang resolusi gambar
3.      Siswa dapat memaham hubungan piksel dan resolusi
4.      Siswa dapat menghitung kualitas resolusi gambar
5.      Siswa dapat memahami pengaruh piksel terhadap kualitas gambar

    II.      Materi Pembelajaran
1.    Text Box:  
Gambar 5-1. Susunan titik pembentuk gambar
Element Gambar
Sebuah gambar pada dasarnya tersusun dari sekumpulan titik-titik wara. Untuk mengetahuinya, prinsip pertama adalah dengan membagi suatu gambar menjadi titik-titik warna (color dots) caranya dengan memperbesar gambar menjadi beberapa kali lipat sehingga tampak kotak-kotak. Perhatikan gambar di bawah ini. Otak kita secara otomatis akan mengumpulkan kembali titik-titik tersebut menjadi sebuah gambar. Tetapi jika diperbesar kembali, gambar tampak berbeda dan terlihat ada kotak-kotak pembentuk gambar. Bukan hal yang mudah untuk mengenali gambar seperti ini, seperti halnya pemrosesan pada program komputer untuk memahami sebuah gambar. Satu-satunya cara kita untuk melihat yang benar-benar terjadi adalah dengan memperbesar gambar tersebut, sampai otak kita tidak dapat mengolah/memahami gambar tersebut. Layar televisi dan komputer menyaring (seperti halnya foto pada majalah dan surat kabar) tersusun dari kumpulan titik-titik pembentuk gambar. Pada televisi atau komputer, titik ini disebut pixel (picture element) dengan ukuran jumlah titik horisontal x jumlah titik vertikal. Misalnya layar dengan resolusi 1024x768 pixel, artinya ada 1024 titik horisontal untuk tiap 1 titik vertikal. Jadi totalnya ada 786.432 titik pembentuk gambar. Karena begitu banyaknya titik element gambar, maka gambar terlihat lebih halus.
Ada 2 cara mendeskripsikan ukuran dari sebuah layar yaitu aspek ratio dan ukuran layar (screen size). Secara turun temurun, display komputer seperti TV pada umumnya mempunyai sebuah aspek rasio 4:3. Artinya perbandingan dari lebar dan tinggi layar adalah 4:3. Untuk layar lebar (widescreen) memiliki aspek ratio 16:9 (ada beberapa yang perbandingannya 16:10 atau 15:9). Layar ini biasanya digunakan untuk menampilkan film DVD yang memiliki format widescreen. Sistem HDTV juga menggunakan aspek ratio 16:9. Semua tipe dari display termasuk  permukaan proyeksi (projection surface), biasanya dikenal sebagai layar (screen). Ukuran layar secara normal diukur dengan satuan inchi, dimulai dari satu sudut sampai sudut seberang lain secara diagonal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar 5-2 dan gambar 5-3 di bawah ini.
Namun, cara yang digunakan untuk mengukur layar (screen) Monitor LCD dan CRT ternyata berbeda. Untuk layar CRT, ukuran layar diukur secara diagonal dari tepi luar body layar. Dengan kata lain, lapisan terluar ikut diukur seperti yang ditunjukkan pada gambar disamping.
Gambar 5-2. CRT screen size
 Untuk layar LCD, Untuk layar LCD, layar diukur secara diagonal dari sisi dalam bingkainya. Dengan kata lain, tepi luar tidak ikut diukur seperti halnya pada CRT
Gambar 5-3. LCD screen size
Karena perbedaan dalam hal mengukur CRT dan LCD, maka LCD 17” layak jika dibandingkan dengan CRT yang berukuran 19”. Untuk lebih akurat dalam perbandingannya, bandingkanlah viewable screen size seperti tampak pada gambar 5-2 di atas. Ukuran layar pada umumnya adalah 15, 17, 19 dan 21 inchi. Tetapi untul notebook, ukuran layarnya lebih kecil, umumnya mulai dari 12 hingga 17 inchi. Kemajuan teknologi, memungkinkan diciptakannya layar berukuran besar bahkan lebih dari 40” misalnya pada information displays untuk publik maupun dalam bidang medis.
 III.      Metode Pembelajaran
1.      Ceramah.
2.      Diskusi.
3.      Demonstrasi.

 IV.      Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal.
1. Salam pembuka dan doa.
2. Absensi.
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi sesuai silabus.
4. Menguji pengetahuan dasar siswa tentang gambar dengan menanyakan:
a. Pembentukan lukisan kristik (lukisan dari benang).
B. Kegiatan inti.
1. Eksplorasi
a.  Menjelaskan secara singkat elemen gambar, pixel dan pengaruhnya pada resolusi gambar.
b.  Menyuruh siswa untuk melihat jumlah pixel untuk HP nya, kemudian dibandingkan dengan    HP lainnya.
2. Elaborasi
a. Memfasilitasi siswa untuk mendiskusikan materi
b. Membuat laporan hasil diskusi.
c. Mempresentasikan hasil diskusi.
3. Konfirmasi
a.  Memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan pada hasil pekerjaan peserta.
b.  Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh peserta didik melalui sumber buku lain dan internet.
c.  Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan.
d. Memberikan motivasi kepada peserta didi yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi.
C. Kegiatan akhir.
1.      Peserta didik membuat rangkuman dari materi
2.      Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3.      Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi .
4.      Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

    V.      Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
1.      Buku Modul Menjelaskan dasar-dasar Video, Direktorat pembinaan SMK, 2008. Halaman 252.

 VI.      Media
1.      Komputer.
2.      LCD.

VII.      Penilaian
Tugas Terstruktur:
1.   Mendiskusikan proses pembagian elemen gambar, jumlah pixel dan resolusi.

Tugas Mandiri:
1.      jelaskan mengertian pixel
2.      jelaskan resolusi gambar
3.      jelaskan hubungan piksel dan resolusi
4.      jelaskan perhitungan kualitas resolusi gambar
5.      jelaskan pengaruh piksel dan resolusi terhadap kualitas gambar

Kunci Jawaban:
1. Pixel adalah jumlah elemen-elemen atau titik gambar. Gambar dibagi menjadi jutaan titik atau elemen gambar.
2. Resolusi gambar adalah tingkatan kehalusan gambar.
3. Piksel adalah jumlah elemen gambar yang akan mempengaruhi resolusi gambar.
4. Perhitungan kualitas resolusi gambar adalah: jumlah elemen gambar arah horizontal X arah vertical. Misalnya resolusi gambar 1024 x 400 pixel, maksudnya jumlah elemen gambar arah horisonta 1024, dan arah vertical 400 pixel.
5. Semakin banyak jumlah pixel, maka gambar semakin halus.

Norma penilaian
No. 1 benar nilai :   20
No. 2 benar nilai :   20
No. 3 benar nilai :   20
No. 4 benar nilai :   20
No. 5 benar nilai :   20
          Total Nilai : 100




Klaten, 9 Agustus 2011
Guru Mata Pelajaran

Susanto Budi Purnomo, SPd

2 komentar:

  1. pak, boleh minta softcopy rpp dasar sinyal video?

    BalasHapus
  2. Untuk memodifikasi sendiri misalnya saya mau membuat trafo untuk sebuah power ampl dengan daya besar dengan input/primernya 220vac dan output/sekundernya system ct 45vac 40Amp yang jadi pertanyaan saya adalah perbandingan diameter kawat email inpt/primer dan out/sekundernya,untuk primernya berapa mm dan sekundernya berapa mm agar dapat menghasilkan trafo 40Amp dengan system ct 45vac murni,mohon petunjuknya. Terima kasih

    BalasHapus