TEKNOLOGI MODUL ELEKTRONIKA

Teknologi di bidang elektronika sudah mencapai teknologi nano. Komponen-komponen dasar  elektronika (Resistor, Kapasitor, Transistor dan lain-lain) dibuat dalam ukuran nanometer. Hal ini memungkinkan membuat sebuah rangkaian dalam bentuk chip IC yang sangat kecil. Rangkaian elektronika yang terdiri dari beberapa bagian dapat dibuat dengan sistem modul yang sangat ringkas. Berbeda dengan Rangkaian elektronika pada jaman dahulu dibuat dengan banyak komponen dan berukuran besar. Kelebihan sistem modul ini adalah barang-barang elektronika menjadi lebih praktis, berdaya guna dan fleksibel.
Sebuah perkembangan sering menimbulkan masalah baru yang perlu diselesaikan.  Masalah yang muncul diantaranya adalah:

1. Banyak orang yang bekerja sebagai penjual jasa sevice mengeluh karena harga modul lebih mahal dibanding harga komponen, sehingga pelanggan banyak yang lebih suka membeli barang baru dari pada memperbaiki barang-barang elektronika.
2. Para guru harus mencari metode pembelajaran yang paling tepat dan efektif untuk mendidik murid-muridnya. Supaya apa yang disampaikan ke anak didik sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Teknologi elektronika akan tetap menghiasi kehidupan di dunia ini. Teknologi elektronika diperlukan disegala bidang, mulai permainan anak-anak, peralatan rumah tangga, hiburan. bidang otomotif, peralatan militer, peralatan untuk penelitian, komputer, komunikasi dan sebagainya. Berdasarkan kenyataan tersebut rasanya mustahil jika tidak tersedia lapangan pekerjaan di bidang elektronika.
Fenomena peminat pendidikan di bidang elektronika ternyata mengalami penurunan. Banyak sekolahan yang mengeluh karena peminat di jurusan elektronika menurun dari tahun ke tahun. Apa sebabnya? perlu ada penelitian untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Bagi pendidik yang mempunyai tanggung jawab untuk mendidik siswa sudah saatnya untuk mencari solusi yang tepat untuk menggunakan metode yang tepat. Materi pembelajaran yang sudah diatur di kurikulum wajib disampaikan dengan menyesuaikan dengan kenyataan di lapangan.
Materi dasar harus dikuasai oleh para murid sebelum meningkat pada pengetahuan selanjutnya. Metode pembelajaran dapat menggunakan TI dan juga praktik. Materi praktik harus lebih banyak dibanding teori dan dilaksanakan secara efektif.
Inilah tantangan bagi kita semua. Diperlukan semangat yang tinggi untuk menguasai teknologi dan sistem pengelolaan/ manajemen.